Review Film Disney: Soul, Cara Lebih Menghargai Hidup

 

Hanya ada beberapa hal di dalam hidup yang penting. Keinginan untuk menghargai hidup adalah tujuan yang dibutuhkan untuk tetap bertahan, dan kadang orang lupa karena terlalu sibuk untuk mengejar mimpi dan keinginannya. Salah satu film Pixar yang berjudul ‘Soul’ membicarakan mengenai hal ini. Keinginan untuk hidup dalam mengejar passion untuk diraih.

Hal ini disampaikan dengan cerhas melalui kehidupan dari seorang guru musik yang mencoba dengan keras untuk berada di dunia jazz, sambil memiliki pekerjaan sebagai guru musik honorer di sebuah sekolah menengah. Hidupnya kacau saat ia meninggal tepat sehari sebelum ia meraih mimpinya.

Kecewa dengan apa yang terjadi, ia pun mencoba yang terbaik untuk kembali ke tubuhnya yang ada di bumi dan mencapai tujuan hidupnya yang sudah ia nantikan selama ini. Dalam misinya untuk kembali ke bumi, dia bertemu dengan jiwa bernama 22, sebuah jiwa yang masih belum lahir ke dunia dan bahkan tidak berencana untuk datang ke bumi. Padahal sebelumnya ia sudah dimentori oleh Bunda Teresa , Abraham Lincoln, Muhammad Ali, dan banyak lainnya. Namun, keadaan membuat mereka berdua dikirim ke Bumi dan petualangan mereka membawa mereka ke wahyu yang lebih besar.

Dengan Jamie Fozz dan Tina Fey sebagai pengisi suara dari dua karakter kunci ini, cerita Joe Gardener dan Soul 22 menjadi terasa lebih hidup.Keindagan dari karkater ini adalah mereka hadir di tahun 2020, tahun di mana banyak orang putus asa dengan segala hal yang terjadi. Semangat Joe untuk mencapai mimpinya dirusak oleh keadaan yang tidak terduga, memaksanya untuk mundur.

Ini merupakan hal yang hampir semua orang di tahun 2020 hadapi, ketika rencana jangka panjang mereka dipukul mundur oleh pandemi, bagaimana pun semua orang butuh untuk beristirahat dan merefleksikan diri seperti Joe. Dengan Soul 22, jiwa di dalam diri kita menyadari mengenai pentingnya mengenali keindahan kehidupan duniawi.

Seluruh perjalanan yang membuat hati tertegun ini diceritakan dengan cara yang menarik dan lucu, membuat kita yang menyaksikannya berlinang air mata di akhir film. Terdapat kemungkinan besar hal ini akan membuat kamu berpikir di luar jangkauan tujuan dan merenungkan kehidupan dengan tatapan mata yang mudah.

Tentu hdup sulit dan mimpi pasti layak untuk dikejar, tetapi itu bukanlah merupakan tujuan. Tujuannya adalah untuk menjalani hidup setiap saat dan menghargai keberadaan di setiap saat. Karena pada akhirnya, hanya itu yang kamu miliki sesaat.

Sementara pencapaian besar memberi kamu karakter, momen kecil membuat kamu menjadi manusia dan hanya itu percikan yang kamu butuhkan untuk bahagia.

Selain itu, aspek lain di dalam film ini yang perlu mendapatkan perhatian adalah musik. Di mana musik di dalam film tersebut patut dalam mendapatkan perhatian khusus, hal ini karena menangkap esensi jazz dan merayakan kreativitas tersebut.

Ini mengambil poin tradisional dan membawanya ke dimensi lain dan menciptakan sesuatu yang benar-benar terasa menyenangkan. Sungguh indah mengenai bagaimana ‘Jiwa’ berurusan dengan kompleksitas dan beratnya teori kehidupan dengan melalui pandangan anak-anak dan menampilkan gambaran yang indah sambil mengakui perjualan.

Nah, itulah sedikit review mengenai film ‘Soul’ yang akan membawa kamu pada perjalanan kegembiraan yang penuh dengan harapan, di mana ini adalah sesuatu yang harus dirasakan setelah tahun yang penuh dengan tekanan. Kamu bisa menyaksikan film ini di Disney+ Hotstar.